Di bawah pemerintahan Sultan Syarif Kasim Alkadrie (1808-1819), Kerajaan Pontianak semakin bergantung pada pihak-pihak asing, yaitu Belanda dan Inggris sejak tahun 1811. Setelah Sultan Syarif Kasim wafat pada 25 Februari 1819, Syarif Usman Alkadrie (1819-1855) naik tahta sebagai Sultan Pontianak. Pada masa kekuasaan Sultan Syarif Usman, banyak
Sejarah Kerajaan Kalingga. Daftar Baca Cepat tampilkan. Kalingga atau Ho-ling "sebutan dari sumber Tiongkok" merupakan sebuah kerajaan bercorak Hindu yang muncul di Jawa Tengah sekitar abad ke-6 masehi. Yang letak pusat kerajaan ini belumlah jelas, kemungkinan berada di suatu tempat antara Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Jepara sekarang.
Kehidupan politik di Kerajaan Kediri. Raja-raja yang berkuasa pada kerajaan Kediri. Kehidupan sosial budaya Kerajaan Kediri. Penyebab Runtuhnya Kerajaan Kediri. Sejarah Kerajaan Kediri (Panjalu). Sejarah berdirinya Kerajaan Kediri bermula ketika Raja Airlangga membagi Kerajaan Jenggala untuk menghindari perpecahan di antara kedua putranya.Dengan masuknya budaya dan agama Islam ke Indonesia maka terjadilah akulturasi budaya Islam dengan budaya setempat dalam kehidupan masyarakat di Indonesia.Terjadilah akulturasi berarti juga akan berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan budaya. Sistem sosial dalam kehidupan masyarakat diwarnai dengan kehidupan ajaran agama Islam, seperti Sejarah Kerajaan Kediri: Kehidupan Politik, Ekonomi, & Sosial-Budaya. Sejarah Kerajaan Kediri ~ Pembagian Kerajaan Mataram (Disnati Isana) menjadi Jenggala (Kahuripan) dan Panjalu (Kediri) dikisahkan dalam prasasti Mahaksubya (1289 M), kitab Negarakertagama (1365 M), dan kitab Calon Arang (1540 M). Seperti telah disebutkan dalam pembahasan
a. Kehidupan politik Kerajaan Mataram Kuno. Kerajaan Mataram Kuno dikenal sebagai kerajaan yang toleran dalam hal beragama. Sebab, di Kerajaan Mataram Lama berkembang agama Buddha dan Hindu secara berdampingan. Kerajaan ini diperintah oleh dua dinasti, yaitu Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu dan Dinasti Syailendra yang beragama Buddha.