Dengan menggunakan hukum Hubble usia alam semesta dapat dihitung. Waktu di mana semua galaksi atau semua objek materi yang ada di alam semesta ini berkumpul pada satu titik ruang-waktu adalah kira-kira 13,8 milyar tahun yang lalu. Pada saat itu, segala sesuatu di alam semesta, baik materi, radiasi, materi gelap, energi gelap dan bahkan ruang
dalam konteks alam semesta, mengakibatkan pola perilaku yang mengakibatkan kerusakan alam lingkungan. Oleh Karena itu, pembenahannya harus menyangkut pembenahan cara pandang dan perilaku manusia dalam berinteraksi, baik dengan sesama manusia maupun dengan lingkungan alam dalam keseluruhan ekosistem. PEMBAHASAN 1. Paradigma Antroposentrisme Ayat-ayat yang menunjuk kepada pemuliaan Allah di atas alam semesta sebagai Allah yang besar dan tiada terbatas: Mazmur 90:2; Kisah Para Rasul 17:24. Ayat-ayat yang menunjuk kebijaksanaan Allah dalam karya penciptaan: Yesaya 40:12-14; Yeremia 10:12-16; Yohanes 1:3. Ayat-ayat yang memandang penciptaan dari sudut pandang kedaulatan Alam semesta ( Tulisan Jawi: عالم سمستا) merujuk kepada kesemua benda yang wujud, sama ada dapat dilihat ( pepejal ), atau tidak dapat dilihat ( udara ). Benda-benda di dalam alam semesta dapat di bahagikan kepada dua kumpulan utama, iaitu benda hidup dan benda bukan hidup. Sebahagian pakar sains percaya bahawa Alam Semesta bermula iradatnya menciptakan alam semesta ini dalam enam periode atau masa. Dan perhatikan pula (QS. 33), (Q.S. Al-Jaatsiyah : 12),(Q.S. Ar-Rahman : 33). Tafsir a. Dari uraian/pengertian ayat-ayat Al-Qur`an di atas mengandung sebagai khalifah di muka bumi. Hukum Allah SWT yang senantiasa berlaku dalam alam semesta memberikan peluang pada nFVFR6b.